Manfaat Kandungan Jagung. Suku Indian Amerika Utara dan Aztec menjadikan jagung dan polong-polongan sebagai makanan utama. Roti jagung para suku aztec dan maya, yang disebut tortilla dan tamales masih merupakan makan utama di mexico dan sekarang telah mendunia. Keripik jagung dengan saus salsa membawa kepopuleran baru bagi makanan ini, dan bahkan kini tersedia varietas jagung berwarna biru.
Kandungan gizi Jagung
Vitamin B1 dan B3
NSP (serat)
Zat Besi
Karotenoid
Folat
Gl 55 (jagung manis kalengan)
Gl 68 (Bubur jagung)
Keunggulan Jagung
- Sumber karotenoid untuk melindungi mata. Karotenoid merupakan nutrisi penting untuk para atlet olahraga luar ruangan, mulai dari pejalan cepat hingga pelari maraton.
- Sumber serat yang dibutuhkan untuk melepaskan energi secara perlahan, yang tidak mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
- Makan berkarbohidrat yang dikonsumsi oleh kelompok orang yang tidak menyukai gandum atau makanan-makan utama yang mengandung zat tepung lainnya.
Jagung yang lebih dikenal oleh bangsa Erofa adalah jenis jagung manis. Biji jagung ditanam sebagai sayuran. Di Inggris setelah diimport dari Amerika. Penggunaaan jagung untuk membuat polenta (sejenis bubur jagung) oleh masarakar Italia belum memasarakat di Erofa. Namun, makanan khas petani italia itu kini dapat ditemukan dalam daftar menu di beberapa restoran.
Aneka Ragam Olahan Jagung
Tepung jagung digunakan dinegara bagianb selatan Amerika untuk membuat roti lembut dengan tambahan telur dan mentega. Roti jagung, seperti roti-roti lainnya, mengembang karena adanya tambahan baking fawder, atau kombinasi soda kue dengan krim tar-tar. Namun, roti jagung ini belum dikonsumsi sehari-hari.
Jagung Penghasil Serat
Jagung merupakan sumber NSP (serat) yang sangat bagus. Siapapun yang makan dan menikmati jagung bakar membuktikan kandungan seratnya yang tertinggal diantara gigi. NSP biasanya dihubungkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah.
Satu tongkol jagung biasanya mengandung 1-3 kebutuhan serat harian. Jagung kalengan (35 g biji jagung manis) mengandung 1-4 kebutuhan serat harian. Jagung manis, seperti halnya wortel dan polong-polongan, memiliki Gl yang rendah, artinya, jagung melepaskan energi secara perlahan sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah untuk mencegah diabetes. Namun, jagung yang diolah menjadi makanan atau polenta hanya mengandung sedikit NSP. Hal ini disebabkan lapisan luar butiran jagung selalu dibuang dan hanya bagian endosperm ditengah yang digunakan. Bagian yang lembut digiling menjadi tepung jagung yang kita kenal sekarang ini.
Kandungan Polenta Jagung
Polenta dibuat dengan cara digiling butiran jagung menjadi tepung. Makanan ini tidak kaya akan protein, tapi keunggulannya adalah bebas gluten, dilengkapi vitamin B1 (thiamin), zat besi, vitamin B3 (niacin), dan protein.
Polenta biasanya memilikin tekstur kasar atau halus. Keduanya dimasak dengan cara didinginkan dalam air sehingga menjadi pasta kentak yang dapat disajikan sebagai pengganti nasi dan kentang. Pasta tersebut juga bisa dimasukan kedalam loyang yang telah diolesi dengan minyak, dipanggang dalam open, dipotong-potong, dan dimakan selagi panas atau dingin. Keju parut, khususnya parmesa, dapat ditambahkan sebagai campuran (palenta biasanya agak hambar), atau irisan-irisan keju dapat dipanggang diatas palenta.
Polenta secara tradisional ditambahkan kedalam air mendidih, tapi dapat menyebabkan pasta menggumpal. Untuk mencegahnya, tambahkan air dingin dan rebus hingga mendidih.
Jagung bukanlah sumber protein terbaik, kecuali dikonsumsi dengan sayuran lainnya, seperti yang dilakukan suku inca kuno yang memasukan jagung, roti jagung, dan polong-polongan dalam pola makan mereka. Jagung hanya sedikit mengandung vitamin B dibanding sereal lainnya. Niacin (vitamin B3) terdapat dalam bentuk yang belum tersedia secara biologis sampai jagung dipanaskan dan diberi larutan alkalin. Di Amerika Tengah, jagung yang merupakan sumber energi utama diolah dengan air jeruk siam untuk memperoleh manfaat niacin. Dalam proses ini, kalsium juga ditambahkan kedalam jagung. Jagung berbeda dengan jenis padi-padian lainnya karena mengandung karotenoid (jenis karoten), khususnya antioksidan, lutein, dan zeaxantin. Sumber-sumber lainnya adalah paprika merah, polong-polongan, seledri, dan tomat yang dimasak.
ADS HERE !!!